Tuesday, December 2, 2014

Mengais rejeki dari burung puyuh - Ternak telur burung puyuh adalah salah satu Usaha Kecil menengah (UKM) yang saat ini sedang naik daun. Di daerah sayapun demikian, awalnya hanya saya yang mencoba memelihara ternak telur burung puyuh di tempat saya, tetapi sekarang alhamdulillah sudah banyak yang mau ber wirausaha dan membudidayakan burung puyuh ini.


Untuk modal awal memang tidak kecil, tetapi jika anda berminat untuk jangka panjang sangat menjanjikan untuk kita.
Lalu bagaimana kita memulai usaha ternak telur burung puyuh tersebut? mari kita simak ulasan dari saya yang juga baru 1 tahun memulai bisnis di bidang ternak burung puyuh ini.

Anggap saja kita ingin memelihara 4.000 ekor, kenapa 4.000 ekor? karena untuk ukuran standar memang 4.000 karena sampai pada saat usia burung mulai bertelur pasti akan berkurang 200 - 500 ekor alias mati.

Nah, ini rumus yang akan kita gunakan :
  • Tempat
    Jangan pikirkan modal dulu, pastikan anda mempunyai tempat yang cukup luas dan strategis, maksud strategis di sini adalah jauh dari keramaian dan suhu udara yang tidak terlalu dingin. Kalau anda menempatkan kandang puyuh di tempat ramai maka gunakan musik di dalam kandang, entah itu radio ataupun mp3.
    Lalu putar musik yang tidak terlalu keras, misalkan keroncong atau dangdut nanti juga burung puyuh kita akan terbiasa. Intinya untuk menghindari suara yang mengagetkan dari luar.
    Dan carilah tempat di dekat kolam ikan atau sungai untuk mempermudah membersihkan kotoran nantinya. 

  • Modal
    Kalau ingin membuka usaha sendiri ya harus dengan modal, dan tidak kecil modal awal yang harus kita keluarkan. Kira kira 40 juta - 45 juta. Kalau ingin mempermudah maka carilah mitra / perusahaan yang akan bekerja sama dengan anda.
    Nantinya juga akan mempermudah anda mencari dan mengirim makanan untuk burung puyuh anda.
    Dan harga yang di sesuaikan dari perusahaan akan selalu stabil, walaupun per kilonya lebih murah.
  • Pastikan anda memiliki niat serius Keseriusan anda untuk menjalankan bisnis ini memang perlu di uji, setidaknya 1 tahun kita baru akan balik modal, dalam kata lain hanya ntung kandang untuk memulai membibitkan puyuh dari kecil lagi.
    Karena biasanya burung puyuh akan normal bertelur dari awal bulan ke 3 sampai bulan ke 12 (10 bulan bertelur)
Perhatikan rumus ini (ini hanya rumus jika kita memelihara 4.000 ekor) :

  • Modal awal : 40 juta (untuk kandang dan bibit burung puyuh)
  • Makanan puyuh : 500 rb x 30 hari = 15 juta x 12 bulan = 180 juta (sekali sekali campur bekatul / dedek untuk mengurangi biaya pakan anda) maka biaya pakan keseluruhan kurang lebih 170 juta
  • Misalkan burung puyuh kita menghasilkan telur rata rata sampai 10 bulan per hari 35 kilo dari bulan ke 3 dan harga burung puyuh per kilo adalah 21.000 maka 21.000 x 35 kilo x 30 hari x 10 bulan = 220 juta

Maka 220 juta - 170 juta +40 juta = 10 juta
Jadi dalam tahun pertama kita hanya mendapat 10 juta

Lho ko kecil bgt mas? karena biaya untuk membuat kandang sekitar 25 - 30 juta, kalau ingin lebih dari itu pastikan anda memelihara burung puyuh lebih banyak.
Lagipula untuk memelihara 4.000 ekor masih sangat mudah, bisa di kerjakan sendiri mas (5 jam/hari)

Demikian ulasan mengenai bisnis "burung puyuh" semoga bermanfaat. Jika ada pertanyaan silahkan inbox fb saya ( Restu Zoelank )




0 comments:

Post a Comment